Pages

Rabu, Oktober 02, 2013

Besaran dan Satuan

Dua konsep mendasar ini sebenarnya haruslah kita pahami terlebih dahulu dalam suatu kegiatan pengukuran atau lebih jauh lagi kalibrasi. Meskipun hal ini bisa dibilang sederhana dan mungkin sudah diulas pada waktu kita duduk di bangku SMP di dalam pelajaran fisika tidak ada salahnya jika kita kembali merefresh mengenai makna dari dua kata ini.


Pengertian Besaran
Besaran berdasarkan definisi diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dihitung atau diukur dengan nilai / angka, dan tentunya mempunyai satuan. Ketiga point yang saya garis bawahi tersebut merupakan hal wajib dimiliki dari suatu besaran. Jika tidak, maka tidak dapat dikategorikan sebagai besaran. Setiap besaran mempunyai satuan yang unik, dimana tidakh mungkin dari 2 besaran yang berlainan mempunyai satuan yang sama.

Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran harus mempunyai 3 syarat yaitu:
1.      dapat diukur atau dihitung
2.      dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
3.      mempunyai satuan

Bila ada satu saja dari syarat tersebut diatas tidak dipenuhi maka sesuatu itu tidak dapat dikatakan sebagai besaran.


Jenis Jenis Besaran
Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu :
1.      Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca.
2.      Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh besaran non fisika adalah Jumlah.

Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 2:
1. Besaran pokok
Besaran pokok merupakan besaran yang berdiri sendiri dimana satuannya didefinisikan terlebih dahulu serta tidak tergantung satu sama lain.
Sistem mutu metrik yang menjadi tulang punggung sistem satuan internasional (SI) menetapkan 7 besaran pokok yang bisa dilihat pada tabel dibawah ini.

Nama
Simbol dalam rumus
Simbol dimensi
Satuan SI
Simbol satuan
lxr, dll.
[L]
m
t
[T]
detik (sekon)
s
m
[M]
kg
Ii
[I]
A
T
[θ]
K
n
[N]
mol
Iv
[J]
Cd

2. Besaran Turunan
Besaran turunan merupakan besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok yang sudah didefinisikan diatas.
Tabel dibawah ini merupakan contoh besaran turunan serta satuan dasarnya dimana dari satuan dasar tersebut diharapkan teman-teman langsung dapat mengenali dari besaran pokok apa saja besaran turunan tersebut didapatkan.

Besaran
Satuan
Singkatan
meter per sekon
m/s
meter per sekon kuadrat
m/s²
meter persegi
meter kubik
Gayaberat, tegangan tali
Newton (kilogram meter per sekon persegi)
kg m/s²
meter kubik per detik
m³/s
J
joule per meter kubik
J/m³
Newton per meter
N/m

Besaran berdasarkan arah dapat dibedakan menjadi 2 macam:
1.      Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah sebagai contoh: perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya, impuls, momentum dan lain-lain.
2.      Besaran sekalar adalah besaranyang mempunyai nilai saja sebagai contoh: jarak, waktu, massa, laju, usaha, energi, daya, temperatur dan lain-lain.


Pengertian Satuan
Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap besaran mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaran yang berbeda mempunyai satuan yang sama. Apa bila ada dua besaran berbeda kemudian mempunyai satuan sama maka besaran itu pada hakekatnya adalah sama. Sebagai contoh Gaya (F) mempunyai satuan Newton dan Berat (w) mempunyai satuan Newton. Besaran ini kelihatannya berbeda tetapi sesungguhnya besaran ini sama yaitu besaran turunan gaya.
Pada dasarnya satuan dibagi menjadi 2 yaitu satuan baku dimana satuan ini ditetapkan sama untuk semua tempat. Sedangkan yang lainnya adalah satuan tidak baku dimana satuan ini adalah kebalikan dari satuan baku yaitu tidak sama di semua tempat.


Sekian dari saya, jika ada kesalahan mohon tinggalkan komentarnya, dan semoga bermanfaat.
Terima Kasih ^_^

2 komentar: